Postscript

Page Description Language (PDL) adalah perangkat lunak mendeskripsikan bentuk dan posisi karakter dan gambar di printer. Salah satu contoh PDL adalah Postscript (dikembangkan Adobe), banyak digunakan dalam dunia desktop publishing

Mengapa postscript popular dalam dunia desktop publishing?

1. Popular karena Bahasa postscript disertakan pada program-program desktop publishing seperti Page Maker, Illustrator, Quark Express, In Design dan sebagainya. Demikian pula, fasilitas pengubahan gambar raster/bitmap yang tersusun atas kumpulan titik ke dalam format postscript yang tersedia pada perangkat lunak penyunting foto seperti Adobe Photoshop.

2. Postscript juga disertakan pada modul yang disebut RIP (Raster Image Processor). Modul tersebut diletakkan pada head printer sehingga dapat menerjemahkan parameter-parameter halaman atau data foto yang disusun di perangkat lunak desktop publishing atau pengolah foto ke dalam bentuk kumpulan titik-titik tinta. Hal ini membantu kita untuk melihat halaman yang direncanakan pada program-program desktop publishing ke dalam bentuk cetak.

3. Hampir semua printer yang digunakan untuk keperluan desktop publishing saat ini telah mendukung file postscript. Bila dibandingkan terhadap format file lain, file postscript (salah satunya adalah format EPS-Enscapsulated PostScript) mempu merepresentasikan kombinasi gambar, teks (font), ilustrasi yang rumit secara lebih baik dalam bentuk cetak..

4. Dalam aplikasi percetakan (litografi-offset), bahasa postscript berguna dalam proses pemisahan (separasi) warna file rancangan tata letak halaman menjadi barisan titik nada tengah (halftone) dalam lembaran film untuk mencetak dengan tinta Cyan, Magenta, Yellow dan Black.

5. Perkembangan terkini dari teknologi postscript adalah format PDF (Portable Data Format) yang tidak hanya mampu menyimpan parameter tata letak, huruf, atau gambar, namun juga mampu menyimpan informasi link halaman situs, suara, dan animasi. Versi terbaru dari PDF adalah Adobe PDF 3D yang mampu merekam informasi rancangan objek 3 dimensi dan memutar movie-nya. Pada kenyataannya, selain menjadi standar pencetakan, format file PDF menjadi sangat populer untuk pertukaran data di kalangan awam.

Oleh sebab alasan-alasan di atas. Maka jelaslah mengapa Postcript popular dalam dunia desktop publishing. Karena selain dapat merepresentasikan kombinasi data/foto dalam desktop publishing yang begitu rumit menjadi output yang lebih baik dalam bnetuk cetak, postscript juga memang bahasa pemograman yang sangat sesuai untuk program desktop publishing.

This entry was posted in Information Technology and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *